Selasa, 17 Januari 2012

Dia, si teman SD

Diposting oleh Hnhaq di 11:08 PM

Aku tak menyadari perasaan ini hadir di tengah pertemanan kita
Ku tau rasa ini akan menghancurkannya. Aku berusaha menutupinya, dan itu sudah kemampuanku.

Aku sudah mengenal dirimu saat kau datang sebagai murid baru di kelasku, di kelas 4 SD. Mungkin terdengar gila, sejak SD aku sudah mengetahui hal yang berbau soal 'menyukai seseorang' 
Aku tak begitu tau kapan rasa itu menganggu pikiranku, muncul setiap harinya tanpa bisa ku cegah. 
Sudah berapa tahun? Aku tak begitu tau , rasa itu selalu saja setia menetap. Menunggu jawaban , sayangnya aku tak pernah berani mengatakannya. Karena aku suka seperti sekarang, menjalin persahabatan yang tak ada batasnya.

Dia lelaki yang biasa ku panggil dengan ejekan "pantat bebek", aku suka mengejeknya dan melihat dia marah. 
Dengan malu-malu aku tertawa melihatmu dan masih menyimpan perasaan itu.

Hal yang paling memalukan, aku dengan sengaja berpacaran dengan sahabatmu , sehingga ku mempunyai alasan lain untuk dapat sering bersamamu. Aku begitu egois, hanya memikirkan diriku saja dan aku masih  anak SD yang masih labi-labilnya saat itu.

Dan sengajakah kau membalasnya dengan memacari sahabatku juga ?! Entahlah aku tak tau dan tak ingin mengetahuinya, namun saat itu rasanya begitu sakit 

Aku dengan dia tak pernah seakrab dulu sewaktu masih menginjak bangku SD, karena kami melanjutkan sekolah di tempat yang berbeda. Aku tak pernah berani menegurnya, aku hanya memalingkan muka berpura-pura tak melihatnya. Rasa rindu akhirnya datang


Menjalani di tempat yang berbeda dengan orang yang berbeda pula, aku tak begitu tau lagi tentangmu... Namun aku mendengar dari temanku yang juga teman dia sewaktu SD , kalau dia juga merasakan hal yang sama. Tak tau harus berbuat apa, begitu menyakitkan mengetahui hal yang kita tunggu di saat kita sudah berpisah. Rasa yang sempat hilang, kembali lagi.


Tapi semuanya sudah terlambat, bukan? mungkin rasa ini tak dapat memiliki, tapi hanya dapat melengkapi satu sama lain dari kejauhan
Terkadang berita bahagia datang, disaat kita tak menunggunya datang.

"Kesedihan dan Kebahagiaan akan selalu datang bersama-sama".

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Hnhaq. Diberdayakan oleh Blogger.
 

HastiNurulHaq Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea